Tahukah Anda apa itu EEG atau electroencephalogram? Electroencephalogram adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi aktivitas listrik pada otak pasien.
Ya, EEG adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk memeriksa kondisi pada otak, seperti mendeteksi gangguan otak ketika epilepsi menyerang hingga komplikasi penyakit stroke.
Nantinya, pemeriksaan dengan electroencephalogram ini akan menunjukkan pola gelombang otak yang normal maupun abnormal.
Setelah terdeteksi terdapat pola gelombang abnormal pada hasil electroencephalogram, dokter akan menindaklanjutinya dengan tindakan medis lain.
Yuk, simak bahasan berikut untuk mengenal apa itu EEG serta prosedur selengkapnya!
Electroencephalogram adalah tes yang digunakan untuk memeriksa aktivitas listrik pada otak.
Pemeriksaan electroencephalogram menggunakan elektroda atau alat cakram logam kecil yang dipasangkan pada kulit kepala pasien.
Elektroda tersebut kemudian bekerja dengan mengukur fluktuasi tegangan yang timbul dari arus listrik dalam otak.
Karena itulah, hasil pemeriksaan electroencephalogram dapat menunjukkan aktivitas listrik tidak normal yang bisa jadi sebagai indikasi adanya gangguan pada otak dan saraf pasien.
Hasil electroencephalogram tersebut akan berbentuk seperti grafik garis bergelombang yang dapat terlihat pada layar monitor.
Sebagian besar orang mungkin lebih sering mendengar CT scan daripada electroencephalogram sebagai prosedur pemeriksaan kondisi otak.
Walaupun sama-sama menjadi tindakan medis untuk mendeteksi kelainan otak, ada perbedaan antara CT scan dan EEG yang penting untuk diketahui.
Jadi, CT scan merupakan pemeriksaan kesehatan yang dapat menampilkan kondisi kepala secara keseluruhan, mulai dari tulang kepala hingga otak (anatomis).
Sedangkan, electroencephalogram adalah pemeriksaan kondisi otak yang lebih spesifik kepada aktivitas listrik dalam otak (fungsional).
Di mana, aktivitas listrik tersebut tidak dapat dilihat melalui CT scan.
Jam Operasional Poliklinik | 07:00 - 20:00 |
Layanan IGD | 24 JAM |
Ambulance | Standby 24/7 |